metode eksperimen
1.
Metode
Eksperimen
Eksperimen
dapat didefenisikan sebagai kegiatan terinci yang direncanakan untuk
menghasilkan data untuk menjawab suatu masalah atau menguji sesuatu hipotesis.
Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon
yang diharafkan dinyatakan secara jelas
dalam suatu hipotesis, juga kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat.
Untuk keberhasilan ini, maka setiap eksperimen harus dirancang dulu kemudian di
uji coba.
Metode eksperimen
menurut Djamarah (2002) adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam
proses belajar mengajar, dengan metode eksperimen, siswa diberi kesempatan
untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses,
mengamati suatu obyek, keadaan atau proses sesuatu. Dengan demikian, siswa
dituntut untuk mengalami sendiri , mencari kebenaran, atau mencoba mencari
suatu hukum atau dalil, dan menarik kesimpulan dari proses yang dialaminya itu.
Metode eksperimen (percobaan) adalah suatu tuntutan
dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar menghasilkan suatu produk
yang dapat dinikmati masyarakat secara
aman dan dalam pembelajaran melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri
proses dan hasil percobaan itu, (Sumantri, 1999:157).
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa metode
eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan suatu percobaan, mengalami
dan membuktikan sendiri apa yang dipelajari, serta siswa dapat menarik suatu
kesimpulan dari proses yang dialaminya.
Terdapat beberapa karakteristik
mengajar dalam menggunakan metode ekperimen serta hubungannya dengan pengalaman
belajar siswa, seperti yang dikemukakan oleh Winataputra (Triadi, 2011), yaitu:
1.
Ada
alat bantu yang digunakan
2.
Siswa
aktif melakukan percobaan
3.
Guru
membimbing
4.
Tempat
dikondisikan
5.
Ada
pedoman untuk siswa
6.
Ada
topik yang dieksperimenkan
7.
Ada
temuan-temuan.
1.
Mengamati
sesuatu hal
2.
Menguji
hipotesis
3.
Menemukan
hasip percobaan
4.
Membuat
kesimpulan
5.
Membangkitkan
rasa ingin tahu siswa, dan
6.
Menerapkan
konsep informasi dari ekperimen
Dari karakterisitik tentang metode eksperimen dapat ditarik kesimpulan bahwa metode eksperimen dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran IPA dalam meningkatkan sikap ilmiah siswa, sikap ilmiah dapat muncul dalam pembelajaran melalui pengalaman melakukan eksperimen.
Pembelajaran melalui eksperimen siswa
menjadi lebih aktif, guru berusaha membimbing, melatih dan membiasakan siswa
untuk terampil menggunakan alat, terampil merangkai percobaan dan mengambil
kesimpulan yang merupakan tujuan pembelajaran IPA dalam melakukan metode ilmiah
dan sikap ilmiah siswa.Dengan percobaan (eksperimen) melatih siswa untuk
merekam semua data fakta yang diperoleh melalui hasil pengamatan dan bukan data
opini hasil rekayasa pemikiran.
Eksperimen membelajarkan siswa
terlibat secara aktif sebagai upaya meningkatkan sikap ilmiah siswa.
Dalam penemuan fakta dan data metode observasi dari sebuah eksperimen mempunyai peranan yang sangat penting bagi peningkatan sikap
ilmiah yang diharapkan.Berdasarkan karakteristiknya, metode eksperimen paling
cocok diterapkan bagi siswa SD pada pembelajaran IPA dalam meningkatkan sikap
ilmiah.
c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Eksperimen
Menurut Menurut
Rusyan (Maulidia, 2011) metode eksperimen memiliki kelebihan dan kekurangan
antara lain sebagai berikut:
a. Melatih
disiplin diri siswa melalui eksperimen
yang dilakukannya terutama kaitannya dengan keterlibatan, ketelitian, ketekunan
dalam melakukan eksperimen.
b. Kesimpulan
eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan siswamelalui eksperimen yang dilakukannya
sendiri secara langsung.
c. Siswa akan lebih
memahami hakikat dari ilmu pengetahuan dan hakikat kebenaran secara langsung.
d. Mengembangkan
sikap terbuka bagi siswa
e. Metode
ini melibatkan aktifitas dan kreatifitas siswasecara langsung dalam pengajaran
sehingga mereka akan terhindar dari verbalisme.
Adapun kelemahan metode eksperimen antara lain:
a. Metode
ini memakan waktu yang banyak, jika diterapkan dalam rangka pelajaran di
sekolah, ia dapat menyerap waktu pelajaran.
b. Kebanyakan
metode ini cocok untuk sains dan teknologi, kurang tepat jika diterapkan pada
pelajaran lain terutama bidang ilmu pengetahuan sosial.
c. Pada
hal-hal tertentu seperti pada eksperimen bahan-bahan kimia, kemungkinan
memiliki bahaya selalu ada. Dalam hal ini faktor keselamatan kerja harus
diperhitungkan.
d. Metode
ini memerlukan alat dan fasilitas yang lengkap jika kurang salah satu padanya,
eksperimen akan gagal.
Sumantri (1999:158) kelebihan dan kekurangan metode eksperimen adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan metode eksperimen
a) Membuat siswa percaya pada kebenaran kesimpulan percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku.
b)
Siswa
aktif terlibat mengumpulkan fakta, informasi, atau data yang diperlukan melalui
percobaan yang dilakukan.
c)
Dapat
menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berfikir ilmiah.
d)
Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat
objetif, realistik dan menghilangkan verbalisme.
e)
Hasil
belajar menjadi kepemilikan siswayang bertalian
lama.
2.
Kekurangan/kelemahan
metode eksperimen
a)
Memerlukan
peralatan percobaan yang komplit,
b)
Dapat
menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang lama.
c)
Menimbulkan kesulitan bagi guru dan siswaapabila
kurang berpengalaman dalam penelitian.
d)
Kegagalan
dan kesalahan dalam bereksperimen akan berakibat pada kesalahan penyimpulan.
Berdasarkan pendapat diatas jelas bahwa penerapan metode eksperimen dalam kegiata pembelajaran disekolah memiliki kelebihan dan manfaat.Kelebihan tersebut beriorentasi pada optimalnya kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif. Disamping kelebihan yang dapat dirasakan oleh siswa dalam pembelajaran yang menggunakan metode eksperimen ada juga kekurangan atau kelemahannya didalam pembelajaran eksperimen, hal ini menuntut kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran eksperimen dengan mengawasi proses kerja sama dalam belajar yang dilakukan olah siswa. Hal ini berarti bahwa peran guru sangatlah penting dalam memberikan pengawasan sekaligus bimbingan bagi siswa.
d. Langkah-Langkah Metode Eksperimen
Untuk
terlaksananya dengan baik kita harus tahu langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam mengimplementasikan metode eksperimen agar dapat berjalan dengan lancar
dan berhasil. Langkah-langkah
eksperimen yang dikemukakan Ramyulis (2005 : 250) sebagai berikut:
eksperimen yang dikemukakan Ramyulis (2005 : 250) sebagai berikut:
1.
Memberi
penjelasan secukupnya tentang apa yang harus dilakukan dalam eksperimen
2.
Menentukan
langkah-langkah pokok dalam membantu siswa dengan
eksperimen
3.
Sebelum
eksperimen di laksanakan terlebih dahulu guru harus menetapkan:
a.
Alat-alat
apa yang diperlukan
b.
Langkah-langkah
apa yang harus ditempuh
c.
Hal-hal
apa yang harus dicatat
d.
Variabel-variabel
mana yang harus dikontrol
4. Setelah eksperimen guru harus menentukan apakah follow-up (tindak lanjut) eksperimen contohnya :
a.
Mengumpulkan
laporan mengenai eksperimen tersebut
b.
Mengadakan
tanya jawab tentang proses
c.
Melaksanakan
teks untuk menguji pengertian siswa
Menurut Fathurrahman (Abdillah, 2011) Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan metode eksperimen adalah a) Perencanaan: yaitu meliputi kegiatan menerangkan metode eksperimen, membicarakan terlebih dahulu permasalahan yang dapat diangkat, menetapkan alat-alat yang diperlukan, menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu dicatat dan variabel-variabel yang harus dikontrol; b) Pelaksanaan: melaksanakan pembelajaran dengan metode eksperimen, mengumpulkan laporan, memproses kegiatan dan mengadakan tes untuk menguji pemahaman siswa.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan metode eksperimen menurut Fathurrahman (Abdillah, 2011) adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan terlebih dahulu
bahan-bahan yang dibutuhkan.
b. Usahakan siswa terlibat langsung
sewaktu mengadakan eksperimen.
c. Sebelum dilaksanakan eksperimen
siswa terlebih dahulu diberikan pengarahan tentang petunjuk dan
langkah-langkahkegiatan eksperimen yang akan dilakukan.
langkah-langkahkegiatan eksperimen yang akan dilakukan.
d. Lakukan pengelompokan atau
masing-masing individu melakukan percobaan yang telah direncanakan, bila
hasilnya belum memuaskan dapat diulangi lagi untuk membuktikan kebenarannya.
e. Setiap individu atau kelas dapat
melaporkan hasil pekerjaannya secara tertulis
Sumber dari
komangwidarmika