karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
1.
Perbedaan dan karakteristik
Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan dan
karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif menurut Arikunto (2002: 11)
No
|
Penelitian Kuantitatif
|
Penelitian Kualitatif
|
1
|
Kejelasan Unsur :tujuan,
pendekatan, subjek, sample, sumber data sudah mantap, dan rinci sejak awal
|
Kejelasan Unsur: subjek
sample, sumber data tidak mantap dan rinci, masih fleksibel, timbul dan
berkembangnya masih sambil jalan (emergent)
|
2
|
Langkah Penelitian:
segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika persiapan disusun
|
Langkah Penelitian :
baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian selesai
|
3
|
Hipotesis (jika memang
perlu)
-
Mengajukan hipotesis yang
akan diuji dalam penelitian
-
Hipotesis menentukan hasil
yang diramalkan (apriori)
|
Hipotesis :
-
tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, tetapi
dapat lahir selama penelitian berlangsung (tentative)
-
hasil penelitian terbuka
|
4
|
Desain : dalam desain
jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang akan diharapkan
|
Desain : desain
penelitiannya adalah fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat
dipastikan sebelumnya
|
5
|
Pengumpulan Data :
kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan
|
Pengumpulan Data :
kegiatan pengumpulan data harus selalu dilakukan sendiri oleh peneliti
|
6
|
Analisis data :
dilakukan setelah semua data terkumpul
|
Analisis data :
dilakukan bersama-sama dengan pengumpulan data
|
Perbedaan dan
karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif menurut Sugiyono (2008:
9-16)
Perbedaan Aksioma
(pandangan dasar)
Aksioma dasar
|
Metode Kuantitatif
|
Metode Kualitatif
|
||||||
Sifat realitas
|
Dapat
diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur
|
Ganda, holistic,
dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman
|
||||||
Hubungan
peneliti dengan yang diteliti
|
Independent
supaya terbangun objektifitas
|
Interaktif
dengan sumber data supaya memperoleh makna
|
||||||
Hubungan
variable
|
Sebab-akibat
(kausal)
|
Timbal
balik/interaktif
|
||||||
Kemungkinan
generalisasi
|
Cenderung
membuat generalisasi
|
Transferability
(hanya mungkin dalam ikatan konteks tertentu)
|
||||||
Peranan nilai
|
Cenderung bebas
nilai
|
Terikat
nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
|
Karakteristik
No
|
Penelitian Kuantitatif
|
Penelitian Kualitatif
|
1
|
DESAIN
-
spesifik, jelas, rinci
-
ditentukan secara mantap
sejak awal
-
menjadi pegangan langkah demi
langkah
|
DESAIN
-
Umum
-
fleksibel
-
berkembang dan muncul dalam
proses penelitian
|
2
|
TUJUAN
-
menunjukkan hubungan antar
valiabel
-
menguji teori
-
mencari generalisasi yang
mempunyai nilai produktif
|
TUJUAN
-
menemukan pola hubungan yang
bersifat interaktif
-
meemukan teori
-
menggambarkan realitas yang
kompleks
-
memperoleh pemahaman makna
|
3
|
TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
-
kuisioner
-
observasi dan wawancara
terstruktur
|
TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
-
participant observation
-
in depth interview
-
dokumentasi
-
triangulasi
|
4
|
INSTRUMEN
PENELITIAN
-
test, angket, wawancara
terstruktur
-
instrument yang telah
terstandar
|
INSTRUMEN
PENELITIAN
-
peneliti sebagai instrument (human instrument)
-
buku catatan, tape recorder,
camera, handycam, dan lainnya
|
5
|
DATA
-
kuantitatif
-
hasil pengukuran variable
yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen
|
DATA
-
kuisioner
-
deskriptif kualitatif
-
dokumen pribadi, catatan
lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lain-lain
|
6
|
SAMPEL
-
besar
-
representative
-
sedapat mungkin random
-
ditentukan sejak awal
|
SAMPEL
-
kecil
-
tidak representative
-
purposive, snowball
-
berkembang selama proses
penelitian
|
7
|
ANALISIS
-
setelah selesai pengumpulan
data
-
deduktif
-
menggunakan statisik untuk
menguji hipotesis
|
ANALISIS
-
terus menerus sejak awal
sampai akhir penelitian
-
induktif
-
mencari pola, model, thema,
teori
|
8
|
HUBUNGAN DENGAN
RESPONDEN
-
dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak agar objektif
-
kedudukan peneliti lebih
tinggi dari responden
-
jangka pendek sampai
hipotesis dapat dibuktikan
|
HUBUNGAN DENGAN
RESPONDEN
-
empati, akrab, supaya
memperolh pemahaman yang mendalam
-
kedudukan sama bahkan sebagai
guru, konsultan
-
jangka lama, sampai
datanya jenuh, dapat ditemukan
hipotesis atau teori
|
9
|
USULAN DESAIN
-
luas dan rinci
-
literature yang berhubungan
dengan masalah, dan variable yang diteliti
-
pprosedur yang spesifik dan
rinci data-datanya
-
masalah dirumuskan dengan
spesifik dan jelas
-
hipotesis dirumuskan dengan
jelas
-
ditulis secara rinci dan
jelas sebelum terjun ke lapangan
|
USULAN DESAIN
-
singkat, umum, bersifat
sementara
-
literature yang digunakan
bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
-
prosedur bersifat umum,
seperti akan merencanakan tour/piknik
-
masalah bersifat sementara
dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan
-
tidak dirumuskan hipotesis,
karena justru akan menemukan hipotesis
-
focus penelitian ditetapkan
setelah diperoleh data awal dari penelitian
|
10
|
KAPAN PENELITIAN
DIANGGAP SELESAI?
Setelah semua
kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan
|
KAPAN PENELITIAN
DIANGGAP SELESAI?
Setelah tidak
ada data yang dianggap baru/jenuh
|
11
|
KEPERCAYAAN
TERHADAP HASIL PENELITIAN
Pengujian validitas
dan realibilitas instrumen
|
KEPERCAYAAN
TERHADAP HASIL PENELITIAN
Pengujian
kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian
|
2.
Istilah-istilah konsep
penelitian
a.
Konsep
Konsep menurut Rahman (2009) yakni abstraksi tingkat pertama
terhadap fakta atau realita. Konsep adalah generaliasasi dari sekelompok
fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai
untuk menggambarkan berbagai fenomena dengan ciri atau kekhasan yang sama. Konsep yang bersifat sangat abstrak disebut
dengan construct, sementara konsep
yang empiris (yang dapat diamati, diukur) disebut dengan
konsep.
b.
Teori
Menurut Neumen (2003) dalam Sugiyono (2008:52), teori adalah
seperangkat konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang berfungsi untuk
melihat fenomena secara sistematik melalui spesifikasi hubungan antar variable,
sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Sedangkan
menurut William Wiersna (1986) sebagaimana dikutip Sugiyono (2008:53), teori
adalah generalisasi atau kumpulan generalisasi yang dapat digunakan untuk
menjelaskan berbagai fenomena secara sistemik.
c.
Konstruk/konstrak
Konstruk (construct) menurut Rahman (2009) adalah suatu konsep yang
diciptakan dan digunakan dengan kesengajaan dan kesadaran untuk tujuan-tujuan
ilmiah tertentu. Konstruk adalah konsep yang bersifat sangat abstrak
d.
Proposisi
Proposisi menurut Rahman (2009) adalah hubungan yang logis antara
dua konsep. Dalam pengertian lain Proposisi adalah kesimpulan teoritik
konsepsional tentang konstelasi hubungan antar variabel sebagai jawaban
teoritik. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya,
disangkal atau diuji kebenarannya, mengenai konsep atau konstruk yang
menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Proposisi yang dirumuskan
dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.
e.
Asumsi
Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal
yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian
(Rahman, 2009)
f.
Hipotesis
Hipotesis menurut Nasution (2003:39) adalah pernyatan tentative yang
merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Sedangkan menurut
Arikunto (2002:65), hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang
bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui
data yang terkumpul.
g.
Variabel
Variabel menurut Arikunto (2002:8) adalah hal-hal yang menjadi objek
penelitian yang ditatap dalam suatu kegiatan penelitian (points to be noticed) yang menunjukkan variasi, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.
h.
Metode
Menurut Sugiyono (2008:2), metode pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan
menurut Emzir (2009:5), metode ilmiah merupakan suatu proses yang sangat
beraturan yang memerlukan langkah yang berurutan.
i.
Strategi, pendekatan, teknik
dan model
Strategi, menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus (2007:1092)
Pendekatan artinya usaha dalam rangka
aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti,
metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian (KBBI, 2007:246)
Teknik adalah metode atau system mengerjakan sesuatu (KBBI,
2007:1158)
Model, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pola (contoh,
acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (2007:751)
3.
Populasi dan sample,
macam-macam dan teknik samplingnya
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2008:80)
Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2008:81)
Macam-macam
dan teknik sampling:
- Probability sampling, yaitu teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. termasuk:
-
simple random sampling atau
sampling acakan sederhana
-
proportionate stratified random
sampling atau sampling acakan secara proporsional menurut stratifikasi
-
disproportionate stratified
random sampling atau sampling acakan secara tak proporsional menurut
stratifikasi
-
area atau cluster sampling,
yaitu sampling menururt daerah atau pengelompokan
- Non Probability sampling, adalah teknik pengambilan sampling yang tidak sama bagi setiap unsure populasi untuk dipilih menjadi sample. termasuk:
-
Sampling sistematis, yaitu
memilih sampling dari suatu daftar menurut urutan tertentu
-
Sampling kuota, yaitu metode
memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah kuota yang
diinginkan.
-
Sampling insidental, yaitu
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang cocok
sebagai sumber data
-
Sampling purposive. Adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
-
Sampling jenuh, yaitu bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
-
Snowball sampling. Adalah
teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
4.
Sistematika pembuatan proposal
penelitian kuantitatif dan kualitatif
a.
Sistematika pembuatan proposal
penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008:280-288)
I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Pada
bagian ini berisi tentang sejarah dan peristiwa yang terjadi ppada suatu objek
penelitian dan tampak ada penyimpangan-penyimpangan dari standart yang ada.
B.
Identifikasi Masalah
Di
bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah yang ada pada objek yang diteliti
C.
Batasan Masalah
tidak
semua masalah yang teridentifikasi dapat diteliti karena keterbatasan waktu,
dana, tenaga, teori dan agar penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam,
maka peneliti memberi batasan.
D.
Rumusan Masalah
Setelah
masalah yang akan diteliti ditentukan, maka masalah tersebut dirumuskan secara
spesifik.
E.
Tujuan Penelitian
Disini
dicantumkan tujuan peneliti dalam melakukan penelitian
F.
Kegunaan Hasil Penelitian
Kegunaan
hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan.
II.
Landasan Teori, Kerangka
Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
A.
Deskripsi Teori
Deskripsi
Teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
tentang variable yang akan diteliti sebagai dasar untuk memberi jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan dan penyusunan instrument
penelitian
B.
Kerangka Berfikir
Kerangka
berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan
factor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting
C.
Hipotesis
Hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan
III.
Prosedur Penelitian
A.
Metode
Metode
penelitian diperlukan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis
B.
Populasi dan Sampel
Populasi
dan Sampel digunakan sebagai sumber data
C.
Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian digunakan untuk mengukur suatu gejala
D.
Teknik Pengumpulan Data
Yang
diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data yang mana yang paling tepat
sehingga betul-betul didapat data yang valid dan reliabel
E.
Teknik Analisa Data
Teknik
analisa data ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah
dan pengujian hipotesis yang diajukan
IV.
Organisasi dan Jadwal
Penelitian
A.
Organisasi Penelitian
Bila
penelitian dilaksanakan oleh tim atau kelompok maka diperlukan adanya
organisasi pelaksanaan penelitian
B.
Jadwal Penelitian
Setiap
rancangan penelitian perlu dilengkapi degan jadwal kegiatan yang akan
dilaksanakan.
V.
Biaya yang Diperlukan
Pembiayaan
merupakan hal yang penting dalam penelitian. Semua biaya yang diperlukan untuk
penelitian perlu diuraikan secara rinci dalam bab ini.
b.
Sistematika pembuatan proposal
penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008:289)
I.
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Masalah
dalam penelitian kualitatif bersifat sementara namun perlu dikemukakan dalam
proposal penelitian
B.
Fokus Penelitian
Fokus
ditentukan berdasarkan hasil studi pendahuluan, pengalaman, referensi, dan
disarankan oleh pembimbing atau orang yang dianggap ahli
C.
Rumusan Masalah
Rumusn
masalah merupakan pertanyaan penelitian dan dicarikan jawabannya melalui
penelitian
D.Tujuan Penelitian
Secara
khusus, tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menemukan, mengembangkan dan
membuktikan pengetahuan
E.
Manfaat Penelitian
Untuk
penelitian kualitatif, manfaat penelitian lebih bersifat teoritis, yaitu
pengembangan ilmu
II.
Studi Kepustakaan
studi
kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang terkait
dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi social yang
diteliti.
III.
Prosedur Penelitian
A.
Metode dan Alasan Menggunakan
Metode
Dalam
pembahasan ini perlu diuraikan mengapa menggunakan metode kualitatif
B.
Tempat Penelitian
disini
dikemukakan tempat dimana situasi social tersebut akan diteliti.
C.
Instrumen Penelitian
Dalam
penelitian kualitatif, yang menjadi instrument utama adalah peneliti sendiri
D.
Sampel Sumber Data
Dalam
penelitian kualitatif, sumber data dipilih secara purposive dan bersifat
snowball sampling
E.
Teknik Pengumpulan Data
teknik
pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif adalah observasi
participant, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya
(triangulasi)
F.
Teknik Analisa Data
Teknik
analisa data banyak silakukan bersamaan dengan pengumpulan data
G.
Rencana Pengujian Keabsahan
Data
Uji
krabsahan data meliputi uji kredibilitas data, uji depenabilitas data, uji
transferabilitas dan uji konfirmabilitas, namun yang lebih utama adalah uji
kredibilitas data.
IV.
Organisasi dan Jadwal
Penelitian
A.
Organisasi Penelitian
diperlukan
adanya organisasi pelaksanaan penelitian bila penelitian dilaksanakan oleh tim
atau kelompok.
B.
Jadwal penelitian
Pada
umumnya penelitian kualitatif memerlukan eaktu yang relative lama, untuk itu
perlu direncanakan jadwal penelitian.
V.
Biaya yang Diperlukan
Semua
biaya yang diperlukan untuk penelitian perlu diuraikan secara rinci dalam bab
ini
Daftar Kepustakaan
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kualitatif
& Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Nasution, MA.
2003. Metode Research (Penelitian Ilmiah).
Jakarta: Bumi Aksara
Pusat Bahasa
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Rahman, Hendri A. 18 Nopember 2009. Konsep, Proposisi dan Teori. (Bloghendry@gmail.com,
diakses 5 Juni 2011)
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta