POLA KEHIDUPAN
Pola kehidupan dan pola mencari pekerjaan saat ini semakin jauh berbeda dengan zaman dulu. Hal ini dikarenakan kemajuan teknologi, sehingga siapa pun bisa mendapatkan peluang kesempatan asal lihai melihat kesempatan. Namun jangan salah, bahwa semakin mudahnya peluang terkadang semakin justru tidak produktif dikarenakan beberapa faktor. Jika ditarik benang merahnya faktor itu kebanyakan karena riba, syubhat, haram dan tidak melakukan sedekah, tidak konsen terhadap sosial serta meninggalkan jalan syariat.
Perlu sebuah tindakan dan pola pikir yang cerdas, kreatif dan penuh daya inovasi. Hal ini untuk dapat menciptakan hal baru yang bisa dinikmati serta sangat bermanfaat. Sehingga berapa pun nilainya, maka akan sangat mudah didapatkan karena menjadi kebutuhan yang sangat dibutuhkan dan keinginan yang sangat diinginkan oleh orang lain. Ini tidak akan dicapai bila hanya berleha-leha dan tidak mampu melihat situasi yang ada. Butuh kepekaan dan kejelian yang tinggi sehingga sangat profesional dan produktif.
Semakin luas jaringan pertemanan atau mitra apa saja, maka semakin banyak pula rezeki yang dapat diraih karena bisa memetakan dengan baik. Rezeki yang selama ini hanya dianggap uang atau materi itu adalah makna yang sangat sempit. Lebih dari itu, bisa banyak didapatkan entah itu persaudaraan, ilmu, kesehatan, keberuntungan, doa dan kebahagiaan tentunya. Maka semakin luas jaringannya semakin luas pula rezekinya. Inilah yang dimaksud dengan mensyukuri nikmat Allah dengan sebenarnya maka nikmat pun akan terus bertambah dan mengalir deras.
Banyak jaringan dan banyak rezeki maksudnya adalah sebagai prinsip, motivasi, nilai dasar, pegangan hidup dan tujuan hidup agar senantiasa mendapatkan keberkahan dan keridhoan. Hal tersebut bagi siapa saja entah yang sudah memiliki pekerjaan tetap atau belum yang sudah punya usaha atau belum yang sudah punya bisnis atau belum yang sudah punya perusahaan atau belum dan seterusnya. Karena ini merupakan nikmat kehidupan yang semuanya bisa menjalaninya dengan baik asalkan punya tekad mau berusaha dan yakin serta konsisten atau istiqomah.
Membangun jaringan memang tidaklah mudah, apalagi di zaman yang minimnya nilai kepercayaan antar satu dengan yang lainnya dikarenakan tingkat kriminalitas dan kejahatan yang tinggi. Ketimbang mencari rezeki, jaringan jauh lebih sulit namun efeknya jauh lebih besar sehingga menghasilkan rezeki yang banyak lagi berlimpah. Kejujuran, kepercayaan, keyakinan dan kekuatan adalah modal utamanya untuk dapat mencapai hasil yang maksimal.
Dalam hal ini perlu sikap kesabaran, keikhlasan, dan kerendahan hati. Sebab mentalitas akan terus diuji oleh dunia yang begitu keras dan kasar. Namun bagaimana pun itu tetaplah sebagai tantangan yang harus dihadapi, sebab disetiap perjuangan dan pengorbanan yang diawali dengan kesakitan maka kelak akan menikmati kebahagiaan. Tak luput pula dengan kekuatan doa yang selalu dipanjatkan serta didapatkan dari orang yang tercinta dan tersayang demi memudahkan rencana dan usaha tentunya.
Maka perbanyaklah jaringan selagi hidup masih muda dan produktif agar dapat menata hidup dengan baik. Dengan jaringan yang banyak maka rezekin pun akan datang dengan sendirinya tanpa disangka-sangaka dan diduga-duga. Sebab jaringan termasuk investasi sosial yang memiliki nilai dan dapat dirasakan manfaatnya dalam suatu waktu. Rezeki itu amat luas, jadi jangan terlalu cepat mengeluh serta putus asa, syukuri aja semuanya dan terima apa adanya mau sedikit, sedang dan banyak itu hanyalah ukuran kuantitas saja. Lebih dari itu semua unsur yang terpenting sudah dapat dicapai dan dirasakan sehingga hidup selalu bahagia. Usah hiraukan lingkungan yang mencela, menjatuhkan penuh keirian dan dengki karena itulah tantangan yang mesti dihadapi karenanya pula kedewasaan akan semakin dipelajari. Karena tujuannya ialah terus beramal baik agar kebaikan pun datang walau sedikit diberikan kesulitan itu adalah tambahan sebagai bonus kehidupan yang penuh keberuntungan serta kebermanfaatan.